Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasional-prosfektif dengan pengambilan data rekam medis pasien. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif. Diperoleh 50 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pasien stroke iskemik tertinggi berdasarkan jenis kelamin adalah sejumlah 26 laki-laki (52%), berdasarkan usia adalah kelompok usia >60 tahun (82%), lama pengobatan >14 hari (56%), penyakit penyerta hipertensi (70%). Persentase terapi penggunaan obat stroke pada pasien stroke iskemik yang paling banyak digunakan adalah obat golongan aktivator serebral dan vasodilator perifer yaitu obat citicolin sebanyak 25 pasien (50%) dengan dosis obat 500 mg, berdasarkan golongan antiplatelet yaitu obat clopidogrel sebanyak 7 pasien (14%) dengan dosis obat 75 mg serta berdasarkan golongan nootropik dan neurotropik yaitu obat mecobalamin sebanyak 10 pasien (20%) dengan dosis obat 500 mg.