Mual dan muntah selama hamil yang tidak dapat dikendalikan dapat menjadi hiperemesis gravidarum, yang berdampak negatif bagi ibu maupun janin. Intervensi farmakologi cukup efektif dalam mengurangi keluhan mual dan muntah ibu hamil, namun memiliki efek samping bagi kehamilan, sehingga terapi non farmakologi dapat dijadikan alternatif. Memiliki efek samping minimal, intervensi non farmakologi dapat dipertimbangkan untuk dikombinasikan antara beberapa terapi sehingga lebih meningkatkan efektifitasnya. Tinjauan literatur ini bertujuan mengidentifikasi kombinasi intervensi non farmakologi dalam penanganan mual dan muntah selama kehamilan. Pencarian artikel dilakukan melalui tiga database elektronik yaitu Pubmed, CINAHL Ebsco dan Google Scholar, dengan rentang tahun publikasi 2011-2021. Enam artikel diikutsertakan dalam review. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa kombinasi terapi non farmakologi yang dapat digunakan dalam mengatasi keluhan mual dan muntah selama kehamilan, yaitu kombinasi jahe dan gula aren, kombinasi rebusan jahe merah dan daun mint, kombinasi air tebu dan air jahe, kombinasi daun mint dan jahe merah, jeruk nipis dan madu, kombinasi aromaterapi jahe dan lemon, pijat tangan dan jahe madu, serta kombinasi kneading dan pisang ambon. Analisis tentang terapi kombinasi mana yang lebih efektif disarankan untuk penelitian selanjutnya.