Peramalan laporan keuangan dan penilaian usaha menjadi satu kesatuan proses penilaian penyertaan modal Pemerintah pada BUMN. Peramalan laporan keuangan digunakan untuk melihat kelangsungan hidup perusahaan dari sisi kinerja dan posisi keuangannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan obyek penelitian adalah PT Waskita Karya (persero) Tbk (WSKT). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat proyeksi lapoaran keuangan menggunakan metode moving average, melakukan penilaian usaha dan penilaian intrinsik saham, serta melakukan penilaian penyertaan modal Pemerintah pada WSKT. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proyeksi laporan keuangan dapat dilakukan menggunakan metode moving average. Selain itu, hasil penilaian menunjukkan bahwa nilai bisnis WSKT yang diukur dengan metode FCFF adalah Rp134,125 triliun. Kemudian, nilai intrinsik saham WSKT per lembar adalah Rp1.269 (FCFF), Rp17,45 (DGM). Untuk nilai penyertaan modal Pemerintah pada WSKT setelah mempertimbangkan DLOM dan PFC adalah Rp40 triliun (cara 1) dan Rp13 triliun (cara 2).