Hemorrhage occurs in most of the dental care. Untreated hemorrhage could cause excessive blood loss, hypotension, and cyanosis. A Natural resource that reported has an hemostatic effect is ethanol extract of betel leaves (Piper betel, Linn).The aim of this study is to find the minimum concentration of ethanol extract of betel leaves which capable of shortening the bleeding time in mice. The experimental study used pretestposttest with control group design was conducted on 35 mice that divided into 7 group which are negative control, positive control (feracrylum 1%), the ethanol extract of betel leaves 1%, 5%, 10%, 15%, and 20%. All mice were injected heparin intravenously. Mice's tail was cut at diameter 3 mm and pretest bleeding time was counted. Mice's tail was recut at diameter 4 mm, given treatment for 5 seconds and posttest bleeding time was counted. Results of paired t-test showed that reduction of bleeding time between pretest and posttest was significant (p<0,050). The enhancement of ethanol extract of betel leaves concentration leads to better hemostatic effect. Results of ANOVA test showed that comparison of posttest bleeding time among groups was significant (p<0,050). The minimum concentration of ethanol extract of betel leaves which capable of shortening the bleeding time in mice is 5%.Keywords: bleeding, bleeding time, dental care, the ethanol extract of betel leaves.
ABSTRAKPerdarahan terjadi pada sebagian besar perawatan gigi. Perdarahan yang tidak ditangani dapat menyebabkan terjadinya kehilangan darah yang berlebihan, hipotensi, dan sianosis.Bahan alami yang dilaporkan memiliki efek hemostatik adalah ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle, Linn).Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi minimal ekstrak etanol daun sirih hijau yang dapat memperpendek waktu perdarahan mencit.Penelitian ini bersifat eksperimental dengan pretest-posttest control group designmenggunakan 35 ekor mencit yang dibagi dalam 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (feracrylum 1%), ekstrak etanol daun sirih hijau 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Semua mencit diinjeksi heparin intravena.Kemudian ekor mencit dipotong pada diameter 3 mm dan dihitung waktu perdarahan sebelum perlakuan. Ekor mencit dipotong kembali pada diameter 4 mm, diberikan perlakuan selama 5 detik, dan dihitung waktu perdarahan setelah perlakuan menggunakan stopwatch.Hasil uji t berpasangan waktu perdarahan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan penurunan signifikan (p<0,05).Semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun sirih hijau, maka efek hemostatik semakin baik.Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata waktu perdarahan antar kelompok setelah perlakuan signifikan (p<0,05). Konsentrasi minimal ekstrak etanol daun sirih hijauyang dapat memperpendek waktu perdarahan mencit adalah 5%.Kata Kunci: ekstrak etanol daun sirih hijau, perawatan gigi, perdarahan, waktu perdarahan.