Setiap bahan bakar memiliki nilai kalor (NK) yaitu energi yang dikandung dalam setiap massa dari bahan bakar. Penentuan nilai kalor bahan bakar gas dapat dilakukan dengan kalorimeter aliran. Penelitian ini menggunakan LPG sebagai bahan penelitian. Untuk menjamin semua bahan bakar terbakar, digunakan udara berlebih (excess air). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan NK eksperimental LPG dan efisiensi kalorimeter aliran dengan variasi udara berlebih (excess air). Penelitian ini menggunakan metode pembakaran aktual dengan debit LPG 0,4; 0,5; dan 0,6 LPM dan tujuh variasi excess air (EA) 0% hingga 60% dengan interval variasi 10%. Dari hasil perhitungan didapatkan NK eksperimental dan efisiensi kalorimeter aliran yang mendekati NK LPG teoritik yaitu pada EA 50% sebesar 41.042,16 kJ/kg dan 85%. Namun pada variasi EA 60%, NK eksperimental dan efisiensi mengalami penurunan nilai yaitu 38.142,44 kJ/kg dan 78,66%. Dapat disimpulkan bahwa NK eksperimental LPG naik seiring dengan naiknya udara berlebih hingga 50% dan selanjutnya turun pada udara berlebih 60% karena penambahan udara berlebih selanjutnya akan bersifat sebagai pendinginan. Each fuel has a heating value (HV) which is the energy contained in each mass of the fuel. Determination of the heating value of gas fuel can be done with a flow calorimeter. This research uses LPG as research material. To ensure that all fuel is burned, excess air is used. The purpose of this study was to obtain experimental LPG heating value and flow calorimeter efficiency with excess air variations. This study uses the actual combustion method with an LPG discharge of 0.4; 0.5; and 0.6 LPM and seven variations of excess air (EA) from 0% to 60% with a variation interval of 10%. From the calculation results obtained experimental HV and flow calorimeter efficiency close to theoretical LPG HV, namely at 50% EA of 41,042.16 kJ/kg and 85%. However, at 60% EA variation, experimental HV and efficiency decreased in value, namely 38,142.44 kJ/kg and 78.66%, respectively. It can be concluded that the experimental HV of LPG increases with the increase in excess air by up to 50% and then decreases at 60% excess air because the addition of excess air will act as cooling.