Seiring dengan perkembangan industri yang begitu pesat, waktu untuk melakukan aktivitas pekerjaan menjadi lebih panjang dan para pekerja dituntut untuk bekerja dengan hasil optimal. Jam kerja yang terlalu banyak dan berubah-ubah menyebabkan waktu istirahat dan tidur pekerja menjadi berkurang sehingga meningkatkan tingkat kelelahan saat bekerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja pada tenaga kerja. Penelitian ini merupakan tinjauan pustaka sistematis dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta Analyses). Pencarian literatur diperoleh dari Google Scholar, Science Direct, PubMed, Garuda Jurnal, dan Neliti Jurnal. Kata kunci "sleep quality AND work fatigue" dan "kualitas tidur AND kelelahan kerja" digunakan dalam artikel yang terbit dari tahun 2018-2023. Sebanyak 709 artikel ditemukan, namun hanya 8 artikel yang layak digunakan setelah melalui proses eliminasi yang disesuaikan dengan topik penelitian, lolos duplikasi, dan dapat diakses secara menyeluruh. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja serta penurunan kualitas tidur pada pekerja dikaitkan dengan peningkatan tingkat kelelahan kerja. Pengaturan waktu kerja dan istirahat yang buruk pada berbagai jenis pekerjaan, dapat berpengaruh terhadap kualitas tidur pekerjanya sehingga kualitas tidur yang baik diperlukan untuk menurunkan tingkat kelelahan kerja.