2020
DOI: 10.18326/ijims.v10i1.1-24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Demise of Moderate Islam: new media, contestation, and reclaiming religious authorities

Abstract: The landscape of the Indonesian public sphere amidst the rise of new media has opened both opportunities and threats dealing with Islamic teaching. This condition shapes a danger for the two largest of moderate Muslim Organisations (Muhammadiyah and Nahdatul Ulama/NU), in which they do not engage a lot of this development of the digital platform. Consequently, dealing with religious issues, their voices become voiceless. By employing desk research through some relevant references and collecting information fro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
32
0
9

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 55 publications
(41 citation statements)
references
References 0 publications
0
32
0
9
Order By: Relevance
“…Media YouTube dapat menyajikan model video maupun film yang menjadi sumber pembelajaran agama. Hal ini didukung oleh kecenderungan proses belajar masyarakat yang mengintegrasikan media audiovisual (Akmaliah, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Media YouTube dapat menyajikan model video maupun film yang menjadi sumber pembelajaran agama. Hal ini didukung oleh kecenderungan proses belajar masyarakat yang mengintegrasikan media audiovisual (Akmaliah, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini ditandai dengan tingkat respon terkait konten yang diunggah semakin tinggi. Kondisi ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya membentuk internalisasi nilai-nilai moderat di media sosial (Akmaliah, 2020). Sebagaimana saat ini pergerakan informasi dan komunikasi berjalan melalui aktivitas media sosial.…”
Section: Berpijakunclassified
“…Berpijak dari fakta tersebut maka dakwah digital menjadi salah satu trenyang marak dilakukan oleh pemilik akun maupun para pengikutnya. Hal ini menjadi wadah bagi pertukaran informasi untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama (Akmaliah, 2020). Proses ini menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan kerukunan umat beragama serta ajang promosi peningkatan nilai-nilai toleransi umat (Ummah et al, 2020;Sazali et al, 2020).…”
Section: H Gambar 3 Teks Himbauanunclassified
“…Pertama, artikel yang mendiskusikan dari aspek bentuk ekspresinya (Nawawi 2019;Alka 2019;Zamzami 2019 (Maulana 2018;Ali dkk. 2019;Akmaliah 2020). Mencermati kecenderungan artikel tersebut tampak bahwa banyak aktivitas yang telah dilakukan dalam diskursus moderasi beragama di internet.…”
Section: Pendahuluanunclassified