2023
DOI: 10.3389/fenvs.2022.1074172
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The detrimental effects of dirty energy, foreign investment, and corruption on environmental quality: New evidence from Indonesia

Abstract: The alarming trend of CO2 emissions in Indonesia merits a reinvestigation into the determinants in a bid to conserve the environment. In the literature, in Indonesia, three potential determinants, namely, energy, foreign direct investment, and corruption, have been identified to harm the environment. However, their effects are still undetermined. Thus, this study aims to examine the relationships between corruption (COR), energy use (ENY), foreign direct investment (FDI), and CO2 emissions in Indonesia. The au… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(16 citation statements)
references
References 66 publications
(65 reference statements)
0
3
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini dikarenakan perusahaan multinasional biasanya membawa teknologi-teknologi canggih yang ramah lingkungan dan teknologi bersih sehingga tidak akan berdampak pada kerusakan lingkungan (Kim, 2019). Pada penelitian Pujiati et al (2023) didapatkan hasil bahwasanya peningkatan FDI dapat mengurangi tingkat emisi karbon bagi suatu negara. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat FDI yang berfokus pada teknologi hijau dan bersih dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor industri (Pujiati et al, 2023) Pengaruh Free Trade (TRADE) Terhadap Kualitas Lingkungan (CO2)…”
Section: Pembahasan Pengaruh Foreign Direct Invesment (Fdi) Terhadap ...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini dikarenakan perusahaan multinasional biasanya membawa teknologi-teknologi canggih yang ramah lingkungan dan teknologi bersih sehingga tidak akan berdampak pada kerusakan lingkungan (Kim, 2019). Pada penelitian Pujiati et al (2023) didapatkan hasil bahwasanya peningkatan FDI dapat mengurangi tingkat emisi karbon bagi suatu negara. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat FDI yang berfokus pada teknologi hijau dan bersih dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor industri (Pujiati et al, 2023) Pengaruh Free Trade (TRADE) Terhadap Kualitas Lingkungan (CO2)…”
Section: Pembahasan Pengaruh Foreign Direct Invesment (Fdi) Terhadap ...unclassified
“…Pada penelitian Pujiati et al (2023) didapatkan hasil bahwasanya peningkatan FDI dapat mengurangi tingkat emisi karbon bagi suatu negara. Hal ini disebabkan semakin tinggi tingkat FDI yang berfokus pada teknologi hijau dan bersih dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh sektor industri (Pujiati et al, 2023) Pengaruh Free Trade (TRADE) Terhadap Kualitas Lingkungan (CO2)…”
Section: Pembahasan Pengaruh Foreign Direct Invesment (Fdi) Terhadap ...unclassified
“…Temuan ini sejalan dengan hasil studi Lestari et al (2022) yang menyatakan bahwa pada kelompok negara ASEAN dengan pendapatan menangah kebawah, termasuk Indonesia, PMA justru meningkatkan ketimpangan pendapatan. Hal ini diperkuat dengan temuan Pujiati et al (2023) yang menyatakan bahwa PMA membuat emisi GRK di Indonesia meningkat hingga level yang semakin membahayakan. Regulasi yang longgar dan rumit, serta lemahnya monitoring terkait penggunaan energi dan perlindungan lingkungan di Indonesia membuat dampak tersebut tidak dapat dihindari (Dutu, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Thus, promoting renewable energy is expected to tackle carbon emissions and environmental pollution. Meanwhile, other big steps have already been taken, i.e., to use more efficient non-renewable energy [15,16]. Examples are more efficient internal combustion engines, lower-friction tires, and higher-quality fuel to produce lower emissions.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%