Abstrak-Mobile internet ialah teknologi telekomunikasi yang memiliki keunggulan mudah dibawa ke mana-mana karena ukurannya yang kurang lebih sebesar genggaman tangan. Variasi teknologi mobile berkembang karena mengikuti perkembangan zaman, dan menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen. Tuntutan kebutuhan komunikasi, bisnis, informasi, hiburan, sosial-media, dan juga pendidikan yang menggunakan jaringan internet menjadikan kehidupan mahasiswa benar-benar lekat dengan internet. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pengaruh persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), persepsi kualitas (perceived quality), dan persepsi kesenangan (perceived enjoyment) terhadap minat untuk menggunakan (intention to use) internet mobile di kalangan mahasiswa Politeknik Sriwijaya (Polsri). Penelitian dilakukan sekitar 4 bulan dengan sampel 145 mahasiswa. Pengujian dilakukan dengan menggunakan path analysis. Metode analisis ini dipilih karena yang ingin dikethaui adalah seberapa besar pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian menunjukkan persepsi kemanfaatan mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,383, persepsi kualitas mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,271, dan persepsi kesenganan mempunyai pengaruh langsung sebesar 0,245 terhadap minat menggunakan internet mobile pada mahasiswa Polsri. Adanya pengaruh dari ketiga variabel didasarkan pada survei kuesioner, yaitu dukungan dari pihak kampus yang menyediakan bandwidth yang besar membuat mahasiswa memanfaatkan jaringan internet sebagai sumber belajar yang membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas perkuliahan, termasuk tugas akhir. Selain dukungan yang diberikan oleh pihak kampus, kualitas layanan yang diberikan oleh provider telekomunikasi cukup tinggi seperti kecepatan akses dan jangkauan yang luas. Selain memanfaatkan mobile internet dalam proses pembelajaran, mahasiswa juga memanfaatkannya sebagai media hiburan seperti bermain game secara online.Kata Kunci: mobile internet, path analysis, persepsi kemanfaatan, persepsi kualitas, persepsi kesenangan
PendahuluanPerkembangan teknologi informasi kini sudah semakin pesat, di mana manusia sebagai penggunanya tidak luput dari perubahan pola kehidupan akibat perkembangan teknologi. Sejalan dengan tuntutan perkembangan perekonomian nasional, perkembangan teknologi dan sisi lain dalam kehidupan masyarakat serta pengaruh arus globalisasi dunia, pada tahun 2009 terjadi perubahan pola penggunaan internet yang dahulunya banyak yang menggunakan internet di warnet (warung internet) menjadi via mobile-phone. Salah satu fakta menarik yang ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh sebuah agensi survei internasional tentang perkembangan teknologi di Indonesia menunjukkan bahwa 61% dari total pengguna internet tersebut online melalui perangkat mobile [1]. Jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini dapat kita lihat dari data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2016. Tercatat ada 132,7 jut...