Permasalahan dalam pembelajaran peserta didik mengalami kesukaran atau kesulitan untuk mendalami pemahaman matematika, sehingga matematika dijadikan sebagai salah satu dari mata pelajaran yang sedikit diminati oleh peserta didik. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang monoton dan tanpa adanya inovasi dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga peserta didik merasa bosan dan kurang termotivasi untuk belajar matematika. Banyak penelitian yang mengembangkan media pembelajaran untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah pengembangan game edukasi. Oleh sebab itu, pada artikel ini akan dilakukan peneliti mempelajari dan menganalisis artikel-arikel terkait penerapam game edukasi pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti lainnya untuk mengetahui permasalahan, solusi, motode, jenis game yang dikembangkan, materi yang digunakan, dan hasil pengembangan game edukasi tersebut terhadap pembelajaran matematika. Peneliti ini ingin mencapai tujuan menggunakan metode kualitatif, sebuah tinjauan sistematis berbantuan kerangka PRISMA. Terdapat 20 artikel yang telah saring sesuai kelayakan dan ketentuan yang dikaji oleh peneliti. Hasil tinjauan sistematis diperoleh permasalahan yang terjadi selama pembelajaran matematika adalah kurangnya motivasi, minat, dan peserta didik yang mudah merasa bosan selama pembelajaran matematika. Permasalahan terjadi akibat guru yang hanya menerapkan metode, pendekatan, dan model pembelajaran yang kurang inovatif atau pembelajaran yang monoton, sehingga peserta didik menjadi pasif dan pemahaman peserta didik berkurang. Kemudian, solusi dari permasalahan tersebut adalah penerapan media yang relevan atau sesuai dengan perilaku siswa di masing-masing sekolah. Selanjutnya, karakteristik peserta didik pada zaman sekarang adalah suka dengan permainan, sehingga media pembelajaran yang sesuai adalah game edukasi. Selain itu, jenis game edukasi yang disarankan yaitu game bingo, RPG, petualangan, monopoli, teka-teki, quiz, permainan kartu, dll. Pengembangan game edukasi dari 20 artikel terdapat 18 artikel diperoleh game edukasi valid (rata-rata kevalidan 89,52%), praktis (rata-rata kepraktisan 88,56%), dan efektiif digunakan dalam pembelajaran matematika.