Literasi sains perlu dikenalkan sejak dini karena penting untuk melatih perkembangan konsep dan perilaku ilmiah. Hasil PISA Indonesia tahun 2018 menyebutkan penurunan literasi paling banyak ditunjukkan pada literasi membaca 371, literasi matematika 379, dan disusul literasi sains 396. Studi tersebut melaporkan bahwa media yang digunakan masih sangat minim sehingga pembelajaran literasi sains tidak optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul untuk meningkatkan kemampuan literasi sains anak usia dini. Metode yang digunakan adalah pengembangan yang diadopsi dari Borg Gall. Instrumen yang digunakan berupa angket dan pedoman observasi. Subyek yang terlibat adalah tiga guru dan anak usia dini berusia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang. Analisis data dilakukan dengan metode persentase. Hasil analisis data ini dalam penelitian ini dapat dijabarkan berdasarkan perumusan dan pengelolaan pada pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk, dan uji coba dan revisi hasil uji coba. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk memberikan kegiatan yang beragam dan menantang terutama berkaitan dengan sains