Stomatitis aftosa rekuren adalah jenis lesi ulserasi pada mukosa mulut yang terjadi secara tiba-tiba, akut, nyeri, rekuren, tidak menular, tidak vesikuler, dan dimediasi secara imunologis. Varicella / Chicken pox merupakan infeksi primer oleh virus Varicella zoster yang memiliki karakteristik demam akut, vesikel kemerahan yang nyeri dan gatal, dan sangat menular. Etiologi dari kelainan ini adalah Varicella zoster virus (VZV) dimana kondisi ini dapat diperparah oleh kondisi imunokompromis. Laporan kasus: seorang anak laki-laki usia 13 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan ingin memeriksa sariawan yang banyak dan lentingan yang muncul di seluruh badannya. Sebelum lesi muncul, pasien menerima vaksin COVID-19, kemudian setelah 4 hari mengalami demam. Hasil pemeriksaan intraoral ditemukan lesi erosi berbentuk oval dengan ukuran 1-2 mm dan multiple dengan tepi lesi dikelilingi daerah kemerahan, konsistensi lunak, dengan dasar berupa jaringan nekrotik berwarna putih-kekuningan. Hasil pemeriksaan ekstraoral ditemukan lesi krusta berwarna kecoklatan dan lesi vesikel berbentuk oval dengan ukuran 1-2 mm dan multiple dengan tepi lesi dikelilingi daerah kemerahan, konsistensi lunak dan terasa sakit/perih dan gatal pada tangan, kaki, dan seluruh badan. Dari anamnesis dan pemeriksaan klinis ditegakkan diagnosis yaitu Varicella / Chicken pox dengan faktor predisposisi adanya penurunan daya tahan tubuh. Terapi simptomatis yang diberikan adalah Paracetamol 500 mg dan obat kumur mengandung asam hialuronat. Terapi kausatif yang diberikan adalah Acyclovir 400mg dan terapi suportif diberikan multivitamin. Pasien juga diberikan komunikasi, instruksi, dan edukasi agar pasien mengerti kondisi yang dialaminya dan penanggulangan yang baik.