The dynamics of ethnic and national identities in the process of becoming an Indonesian: The Bataknese case

Abstract

This qualitative study is particularly focused on the North Sumatera context; it investigates the dynamics of ethnic and national identities of Bataknese youths in the defining themselves as an Indonesian. Thirty-one individuals (six local figures and 25 Bataknese youths) participated in the study. The results illustrated the strengthening process of ethnic identity through exploring family and environmental common practices. The strengthening of ethnic identity was also found to occur in concurrent with the strengthening of national identity, as manifested in the participants’ willingness to maintain harmony in their society. The study concludes that the strengthening of ethnic identity positively shapes one’s national identity. Student participants and local figures expressed concern about the sustainability of cultural cultivation which is necessary to shape ethnic identity among young Bataknese. The study recommends a Batak kinship model known as dalihan na tolu, in which many families with different tasks and roles, flexibly manage differences to strengthen national identity based on the philosophy of Bhinneka Tunggal Ika.

Gondang Sebagai Pengiring Nyanyian dan Pengaruhnya Terhadap Peragaan Jemaat dalam Ibadah Minggu di HKBP Parsaoran Nauli Pematang Siantar

“…Setelah melayani di HKBP selama empat belas tahun, saya mengamati bahwa secara umum jemaat memahami "bernyanyi" dalam ibadah merupakan produksi vokal atau suara umat yang disertai dengan musik pengiring (Nauly, Irmawati, Purba, & Fauzia, 2022). Namun dalam perkembangan saat ini, bernyanyi tidak hanya merupakan upaya produksi suara saja, tetapi sudah terintegrasi pada penataan gerak tubuh dan musik pengiringnya (Steuernagel, 2021).…”

“…Kondisi tersebut tentu merupakan hal yang baru secara khusus jika dikaji melalui lensa peragaan (gerakan) . (Nauly, Irmawati, Purba, & Fauzia, 2022) Produksi bunyi dari gondang biasanya akan mengundang raga setiap orang untuk bergerak. Hal itu dapat diamati pada saat pesta-pesta adat yang selalu disertai dengan tarian dengan musik gondang.…”

Apa yang Menjadikan Remaja Indonesia Bangga Terhadap Bangsanya?

“…Keberagaman juga menjadi warisan yang bernilai tinggi (Fatmawati, 2021). Sebuah studi yang dilakukan pada pemuda Batak di Indonesia menemukan bahwa penguatan identitas etnis secara positif membentuk identitas nasional seseorang (Nauly et al, 2022).…”