Sayuran organik merupakan produk yang sehat untuk dikonsumsi dan ramah terhadap lingkungan, karena sayuran organik tidak menggunakan bahan kimia dalam penanamannya. Fenomena yang terjadi pada konsumen di Indonesia dalam memilih sayuran organik masih sangat rendah. Hal tersebut terjadi karena pengetahuan konsumen atas produk organik masih rendah. Penelitian eksperimen ini dilakukan pada 110 konsumen yang mengetahui produk sayuran organik di ritel swalayan Kota Bandung, melalui analisis regresi linier. Temuan penelitian diketahui bahwa minat beli akan meningkat diiringi dengan peningkatan pengetahuan konsumen atas green awareness. Demografi konsumen menentukan tinggi rendahnya pengetahuan konsumen atas produk organik. Hal yang perlu disikapi pada dukungan demografi konsumen adalah tingkat pendidikan, dimana tidak mendukung akan peningkatan minat membeli konsumen, seperti rendahnya pengetahuan atas label organik. Temuan tersebut menjadi perhatian penting atas implementasi logo organik di Indonesia. Peran pemerintah dalam hal edukasi label organik, menjadi salah satu hal penting dalam upaya meningkatkan kepedulian konsumen atas produk organik