Investment is a form of preparation for future finances. According to the KSEI report for the period 2022, investors aged < 30 years reached 60.02%, this shows that Generation Z is starting to realize the importance of investment. Nowadays, life is inseparable from technology, and good financial literacy skills through the dissemination of information on social media will certainly have an impact on investment intentions. This study aims to examine the factors that influence Generation Z's intention to invest in stocks through technology, financial literacy, and social media mediation. The type of research used is descriptive and cross-sectional data collection. Used a survey method, with data collection distributing questionnaires online. The population of this study is Generation Z who intend to do stock investment. The data was collected from 240 Indonesian respondents who were born in 1996 - 2012. This research uses a non-probability sampling technique with a convenience sampling method. Analyzed using SmartPLS software version 3.3.9 by testing outer model analysis and inner model analysis. This study is expected to fill the research gap on factors that influence Generation Z's intention to invest in stocks with technology, financial literacy, and social media as mediating which are still a challenge to increase awareness of financial inclusion in Indonesian society, especially Generation Z. This study shows that technology and financial literacy have a significant and positive effect on investment intentions. Technology and financial literacy indirectly have a positive and significant effect on investment intention through social media as a mediating variable.
Investasi adalah bentuk persiapan untuk finansial di masa depan. Menurut laporan KSEI periode 2022, investor dengan usia < 30 tahun mencapai 60,02%, hal ini menunjukkan Generasi Z mulai sadar akan pentingnya investasi. Zaman sekarang, kehidupan tidak terlepas dari teknologi yang pesat dan canggih serta kemampuan literasi keuangan yang baik melalui penyebaran informasi di media sosial tentu akan berdampak terhadap niat berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi intensi Generasi Z untuk berinvestasi saham melalui teknologi, literasi keuangan, dan mediasi media sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data cross-sectional. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan pengumpulan data penyebaran kuesioner secara daring. Populasi penelitian ini adalah Generasi Z yang berniat untuk dan melakukan investasi saham. Data penelitian ini dikumpulkan dari 240 responden masyarakat Indonesia dengan tahun kelahiran 1996-2012 yang berniat dan sedang melakukan investasi saham. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Dianalisis menggunakan software SmartPLS versi 3.3.9 dengan pengujian outer model analysis dan inner model analysis. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi research gap tentang faktor yang memengaruhi intensi Generasi Z dalam melakukan investasi saham dengan variabel teknologi, literasi keuangan, dan media sosial sebagai variabel mediasi yang masih menjadi tantangan untuk meningkatkan kesadaran inklusi keuangan masyarakat Indonesia terkhususnya Generasi Z. Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi dan literasi keuangan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap intensi berinvestasi. Teknologi dan literasi keuangan secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berinvestasi melalui media sosial sebagai variabel mediasi.