AbstrakKehamilan dengan fetal anomaly menimbulkan distres pada orang tua, terlebih jika kehamilan tersebut merupakan kehamilan yang sangat diharapkan dan sudah direncanakan. Stres yang dirasakan karena adanya pengalaman tidak menyenangkan berupa kehilangan dapat memberikan dampak berupa trauma pada kehamilan berikutnya. Studi kasus ini dilakukan pada dua pasien yang didiagnosa mengalami fetal anomaly pada kehamilannya yang berlokasi di salah satu rumah sakit rujukan Nasional. Studi kasus ini dilakukan dengan mengaplikasikan evidence based practice (EBP) yang dilakukan dari masa kehamilan sampai dengan masa postpartum. Umumnya, ibu dan keluarga merasakan kesedihan, kecemasan, membutuhkan informasi terkait kelainan dan juga dilema dalam membuat keputusan terkait terminasi kehamilan. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak kehilangan yaitu dengan melakukan pendekatan spiritual. Metode pelaksanaan EBP terkait pendekatan spiritual pada studi ini adalah dengan mendengarkan bacaan Alquran. Edinburgh Postnatal Depression Scale digunakan sebagai alat ukur untuk menilai risiko depresi, dengan pertimbangan skala ini berisi pertanyaan yang sedikit dan mudah untuk dianalisis. Hasil penerapan EBP, terdapat perubahan nilai skala depresi menuju kearah positif, sehingga mendengarkan bacaan Alquran dapat dijadikan salah satu intervensi bagi perempuan yang didiagnosis mengalami kehamilan dengan fetal anomaly untuk meminimalisir risiko depresi.
AbstractFetal anomaly pregnancy causes parents' distress, especially if the pregnancy is an expected and planned pregnancy. The perceived stress of having an unpleasant experience of loss can have traumatic effects on subsequent pregnancies. This case study was performed on patients who diagnosed with anomaly fetal pregnancy which located in national referral hospital in Indonesia. Evidence based practice was applicated during perinatal period in this study. Generally, mothers and families feel sadness, anxiety, need information related abnormalities and also a dilemma in making decisions related to the termination of pregnancy. One of the nursing interventions that can be done to minimize the impact of loss is by doing a spiritual approach, one of them by listening to the recitation of the Qur'an, this method was used as an intervention in this study. The Edinburgh Postnatal Depression Scale is used as a measuring tool for assessing the risk of depression, with consideration of this scale of questions that are few and easy to analyze. The result of EBP application showed that there is a change in the value of the depression scale towards the positive, so listening to the Qur'an reading can be one of intervention for women who are diagnosed with pregnancy with fetal anomaly to minimize the risk of depression.