Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat hal-hal yang mempengaruhi kinerja karyawan yakni kepemimpinan, work from home sebagai pemoderasi dan dan dukungan perusahaan sebagai mediasi. Literatur yang digunakan dalam membangun model penelitian ini antara lain yang berkaitan dengan kepemimpinan, kemudian untuk kinerja karyawan adalah konsep yang berkaitan dengan manajemen kinerja, selanjutnya untuk work from home digunakan konsep flexible working arrangement dan terakhir dukungan perusahaan yang juga mengacu pada konsep dukungan perusahaan. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif, dengan pengambilan sampel secara acak pada responden yang bekerja di perusahaan non esensial di Jakarta, kemudian diolah menggunakan pendekatan variance based structural equation modelling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepemimpinan mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan non esensial, kemudian tidak didapat bukti bahwa dukungan perusahaan tidak terbukti mempengaruhi kinerja karyawan di perusahaan non esensial, selain itu work from home sebagai pemoderasi dan dukungan perusahaan tidak terbukti sebagai pemediasi kepemimpinan dan kinerja karyawan. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pada perusahaan non esensial perlu mencari formula selain dukungan perusahaan dan praktik work from home dalam hal mendorong kinerja karyawan, namun demikian kepemimpinan memiliki pengaruh terhadap kinerja khususnya di perusahaan non esensial, sehingga sisi kepemimpinan dianggap perlu untuk dioptimalkan.