“…Gaya kognitif FD cenderung melihat masalah secara global, mendeskripsikan orientasi siswa ke dunia luar ketika menyelesaikan masalah, sedangkan gaya kognitif FI cenderung melihat masalah sampai pada komponen pembentuk, mencerminkan kemampuan siswa untuk mengandalkan pengetahuan dan pengalaman mereka ketika memecahkan masalah (Onyekuru, 2015;Volkova dan Rusalov, 2016). Katakteristik gaya kognitif FD yaitu mempunyai ketertarikan terhadap orang lain, ramah dengan orang lain, mempunyai rasa sosial yang tinggi, pasif dan bergantung pada orang lain, tidak dapat menangani objek yang dianggap terpisah dari elemen sekitarnya, sedangkan gaya kognitif FI tidak terlalu tertarik terhadap orang lain, menjaga jarak dengan orang lain, lebih memilih berada pada situasi non sosial, aktif dan tidak bergantung pada orang lain, dapat menangani objek yang dianggap terpisah dari elemen sekitarnya (Al-Salameh, 2011;Karamaerouz, Abdi dan Laei, 2013;Safaruddin et al, 2020). Terdapat perbedaan antara siswa dengan gaya kognitif FD dan FI dalam memecahkan masalah, dimana gaya kognitif FD cenderung mengandalkan pengaruh dari luar, sedangan gaya kognitif FI cenderung lebih mandiri dan percaya diri.…”