Keberhasilan suatu perusahaan tidak pernah terlepas dari peran seorang pemimpin dan kinerja pegawai yang tinggi. Spiritual leadership sebagai salah satu model yang diterapkan kepala perusahaan dalam mengarahkan dan membina para pegawai untuk menjalankan job description yang berpedoman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan nilai-nilai agama yang diyakini. Observasi dilapangan didapatkan pimpinan Bank Syariah Mandiri menekankan pentingnya aspek spiritual dalam menjalankan job description yang telah ditentukan kepada pegawai. Adanya penekanan ibadah dalam bekerja bukan hanya berorientasi pada materi, tetapi juga berorientasi pada keberkahan dan memberikan reward bagi pegawai yang nantinya fee tersebut disumbangkan ke mesjid. Riset ini mengarahkan pada analisis pengaruh spiritual leadership terhadap performa pegawai bank secara parsial. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 88 orang pegawai Bank Syariah Mandiri melalui teknik pengambilan sampel convenience sampling (nonprobability sampling). Data riset dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup dan wawancara. Analisis data dibantu program SPSS melalui regresi linier sederhana dengan uji t. Output riset ini ditemukan sebanyak 59,1% (52 orang) menilai pimpinan mereka memiliki spiritual leadership yang tinggi dan lebih dari setengah 62 orang (70,5%) pegawai mempunyai tingkat kinerja yang tinggi. Analisis uji t didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000 < α = 0,05 dan nilai R = 0,595 yang bermakna terdapat pengaruh spiritual leadership terhadap kinerja pegawai bank sebesar 59,5%.