2020
DOI: 10.32584/jika.v3i2.782
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Effect of Stunting on Cognitive and Motor Development in Toddler Children : Literature Review

Abstract: Stunting is a condition in which toddlers have less length or height compared to age. Stunting can affect physical growth, motor development, and motor activity. Children who experience motor skills are caused by obstacles to the muscle maturity process so that muscle ability is reduced. Many studies say there is a link between cognitive and motor development. Objective: To study the effect of stunting against cognitive and motor development in children toddlers. This study is a systematic review of the litera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 12 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Adapun dampak yang diakibatkan oleh stunting ini diantaranya dapat berakibat jangka pendek ataupun jangka panjang serta akan menambah angka kematian dan rendahnya kualitas perkembangan dan pemahaman, bertambah risiko infeksi dan penyakit degeneratif pada dewasa yang menyebabkan kurangnya produktivitas (Kustanto, 2021;McGovern et al, 2017). Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan dalam kognitif, bahasa, dan perkembangan sensorik dan motorik (Nahar et al, 2020;Supriatin et al, 2020;Umiatin et al, 2022;Yunianto et al, 2020).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Adapun dampak yang diakibatkan oleh stunting ini diantaranya dapat berakibat jangka pendek ataupun jangka panjang serta akan menambah angka kematian dan rendahnya kualitas perkembangan dan pemahaman, bertambah risiko infeksi dan penyakit degeneratif pada dewasa yang menyebabkan kurangnya produktivitas (Kustanto, 2021;McGovern et al, 2017). Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan dalam kognitif, bahasa, dan perkembangan sensorik dan motorik (Nahar et al, 2020;Supriatin et al, 2020;Umiatin et al, 2022;Yunianto et al, 2020).…”
Section: Abstrakunclassified
“…Stunting memengaruhi perkembangan kognitif dan motorik pada anak balita. Beberapa dampak yang muncul adalah penurunan daya ingat, ketidaktepatan dalam menyimpan objek, keterlambatan verbal dan non-verbal, dan keterlambatan dalam berpikir (Supriatin et al, 2020). Beberapa dari konsekuensi akibat stunting di samping perkembangan kognitif dan kinerja pendidikan yang buruk, pendapatan per kapita yang rendah karena kehilangan produktivitas, dan bila disertai dengan penambahan berat badan yang berlebihan di masa kanak-kanak akan meningkatan risiko penyakit kronis terkait gizi di masa dewasa (Beal et al, 2018;Gutierrez et al, 2009).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pemerintah Kabupaten Jember pun mengajak berbagai instansi pemerintah dan masyarakat untuk ikut berperan menurunkan stunting di wilayah Kabupaten Jember. Langkah penanganan tingginya angka stunting dapat dilakukan dengan peningkatan pengetahuan ibu terkait pola asuh anak, pencegahan kejadian infeksi dengan penyediaan air bersih dan sanitasi yang memadai, serta pengendalian faktor individu seperti pencegahan pernikahan dini dan malnutrisi pada ibu (Hafid et al, 2017;Supriatin et al, 2020). Pelaksanaan penyuluhan pencegahan stunting melalui pola asuh ibu yang baik, sanitasi dan penyediaan air bersih yang memadai ,pencegahan pernikahan dini, serta deteksi dini faktor risiko kehamilan dapat menjadi langkah penanganan stunting dari penulis sebagai pengabdian masyarakat dalam rangka mewujudkan program pemerintah Kabupaten Jember "Zero Stunting".…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Stunting adalah kurangnya perkembangan linear akibat kekurangan gizi jangka panjang (Indriyan, DewI and Salimo, 2018). Stunting dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, dan aktivitas motorik (Supriatin et al, 2020). Stunting mencerminkan kekurangan gizi kronis selama periode paling kritis pertumbuhan dan perkembangan di awal kehidupan (Abeway et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified