Salah satu penyebab rendahnya cakupan ASI eksklusif adalah rendahnya produksi ASI yang terjadi pada ibu postpartum. Dampak yang terjadi jika bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif yaitu bayi menjadi rentan terkena infeksi, penurunan produktivitas, serta gangguan perkembangan kognitif dan sosial. Selain itu bayi yang tidak diberi ASI eksklusif memiliki resiko kematian akibat diare 3,94 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI yaitu dengan woolwich massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kelancaran produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan woolwich massage pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan skor kelancaran ASI sebelum diberikan intervensi adalah 89,61 dan skor kelancaran ASI sesudah diberikan intervensi adalah 93,11. Hasil penelitian uji t berpasangan (paired t-test) didapatkan p value = 0,000 artinya terdapat perbedaan peningkatan produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan woolwich massage pada ibu nifas. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kelancaran produksi ASI sebelum dan sesudah diberikan woolwich massage pada ibu nifas. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk memaksimalkan intervensi woolwich massage sehingga dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas.Kata Kunci : Ibu Nifas; Produksi ASI; Woolwich Massage