Studi ini bertujuan untuk membuat ekstrak daun kapuk randu (Ceiba Pentandra) untuk mengobati panas dalam. Metode yang dilakukan adalah eksperimen dan uji aktivitas katalitik secara langsung. Tahapan pertama yang dilakukan yaitu dengan mencuci daun kapuk randu, dilanjutkan meremas dengan air yang telah matang, lalu disaring, sehingga terbentuk ekstrak dari daun kapuk randu. Uji efektivitas langsung dilakukan dengan variasi jumlah ekstrak yang diminum selama 5 hari . Hasil eksperimen membuktikan bahwa ekstrak daun kapuk randu dapat mengobati panas dalam. Kondisi optimum ekstrak tercapai pada hari ke lima, dengan jumlah ekstrak yang diminum sebanyak 400 ml. Penyembuhan ini diduga karena aktivitas katalitik ekstrak daun kapuk randu terhadap tenggorokan dimana ekstrak daun kapuk randu mengandung polifenol, saponin, hidrat arang, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menyembuhkan panas dalam.