One of the recommendations which is principle regarding cases of violence against children is that all violence against children can be prevented and countries should invest in evidence-based policies and programs to address the factors that lead to violence against children. By means of psychoeducation for young parents who are in the early years of marriage (0-10 years), this community service activity is aimed at preventing and deal with violence against children. This activity was held at the Gedung Pramuka, Oesapa Village, Kelapa Lima District, Kupang City. Forty-one parents in Kupang City participated in this community service activity. In this community service activity, 23 participants who are in the early years of marriage became research participants. The community service is carried out by providing psychoeducational materials about the prevention and handling of violence against children, while the research is carried out using an experimental method using a one-group pretest-posttest design. The result of hypothesis testing indicates that psychoeducational activity to prevent violence against children have a positive effect on the understanding of young parents in Kupang City. ABSTRAK: Salah satu rekomendasi yang merupakan prinsip terkait kasus kekerasan pada anak adalah semua kekerasan terhadap anak dapat dicegah dan negara-negara harus berinvestasi dalam kebijakan dan program berbasis bukti untuk mengatasi faktor-faktor yang menimbulkan kekerasan terhadap anak. Melalui psikoedukasi bagi orang tua muda yang berada pada tahap tahun-tahun awal pernikahan (0-10 tahun), kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Pramuka, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Empat puluh satu orang tua di Kota Kupang berpartisipasi sebagai peserta kegiatan pengabdian. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, selanjutnya sebanyak 23 orang peserta yang berada pada tahap tahun-tahun awal pernikahan menjadi partisipan penelitian. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan materi psikoedukasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak, sedangkan penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan one-group pretest-posttest design. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kegiatan psikoedukasi pencegahan kekerasan terhadap anak berpengaruh positif pada pemahaman pasangan orang tua muda di Kota Kupang.