AbstrakKeluarga menikah usia muda adalah susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan darah atau adopsi, terdiri dari suami, istri, dan anak-anak serta anggota keluarga lainnya yang mana suami atau istri tersebut menikah di bawah usia 20 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tekanan ekonomi dan strategi koping terhadap ketahanan keluarga yang suami atau istri atau keduanya berusia di bawah 20 tahun ketika menikah. Penelitian dilakukan di Desa Cihideung Udik dan Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Contoh penelitian adalah keluarga yang suami atau istri atau keduanya menikah di bawah usia 20 tahun dan memiliki anak usia 0-6 tahuPn. Penelitian ini melibatkan 70 responden ibu dari keluarga contoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan ekonomi keluarga termasuk kategori sedang, strategi koping keluarga tergolong kategori rendah, dan ketahanan keluarga tergolong sedang. Faktor yang memengaruhi ketahanan keluarga adalah jumlah anggota keluarga, lama menikah, dan tekanan ekonomi. Sementara itu, jumlah anggota keluarga dan lama menikah berpengaruh positif signifikan terhadap ketahanan keluarga dan tekanan ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap ketahanan keluarga. Penelitian selanjutnya diharapkan melibatkan suami sebagai responden dan melibatka lebih banyak variabel untuk menjelaskan secara empiris kehidupan keluarga menikah usia muda seperti manajemen sumber daya keluarga, penyesuaian keluarga, keintiman dari pasangan suami istri, dan perkembangan anak dari pasangan muda.Kata kunci: keluarga menikah usia muda, ketahanan keluarga, strategi koping, tekanan ekonomi
Economic Pressure, Coping Strategy, and Family Strength in Early Marriage Family AbstractEarly marriage family refer to united people by blood or adoption, consisting of husband, wife, children and other family members in which one of husband or wife or both of them are married under 20 years old. The purpose of this study was to analyze the correlation and the influence of economic pressure and coping strategy on family strength among early marriage family. The study was conducted in the Cihideung Udik village and Tegal Waru village, Ciampea Sub District, Bogor Distr. The samples of this research were families who the husband or wife or both were under 20 years old when they were married and had children who aged 0-6 years old. There were 70 mothers of sample families as respondents. This research showed that the family economic pressures were in the the medium category, family coping strategies were in the low category, and family strength were in the medium category. Family strength affected by length of marriage, number of family member, and economic pressure. Moreover, the number of family members and length of marriage had a significant positive influence on family strength. On the other hand, economic pressures had a significant negative influence on family strength. Further research is expected to involve husband in interviews and to involve some variables that can give a comprehensive...