Kejang demam terjadi pada anak usia 3 bulan sampai 5 tahuan yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh dan rectal melebihi 38°C.akibat kejang demmam menurunkan kecerdasan dan epilepsi, sehingga pengetahuan dan keterampilan menentukan pertolongan pertama dirumah kerika anak mengalami demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media video terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu. Metode penelitian ini menggunakan desain quasy experiment pre dan post without contro designl. Populasi penelitian ini berjumlah 40 anak balita dnegan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon test. Rerata skor pengetahuan 9,25 dan setelah intervensi menjadi 13,4. Hasil analisis uji statistik p-value 0,00 (α<0,05) adanya pengaruh yang bermakna edukasi dengan media video terhadap pengetahuan ibu. Rerata skor keterampilan sebelum intervensi sebesar 8,60 dan setelah intervensi 11,28. Uji statistik diperoleh p-value 0,000 (<0,05). Adanya pengaruh edukasi dengan media video terhadap keterampilan ibu dengan (p-value < α = 0.05). Metode diskusi kelompok dalam membuat perubahan perilaku dimulai dengan responden memahami informasi yang telah diberikan melalui edukasi tersebut sehingga ibu menjadi paham dan kompeten dalam menganani kejang demam di rumah. Ada pengaruh eduksi dengan media video terhadap pengetahuan dan keterampilan penanganan kejang demam pada ibu balita.