Current competitive and challenging of global economy and business development requires SMEs to improve their technical infrastructures. One of them is information system/ information technology. The application of information system enables organization to provide efficient, effective, and trustworthy information to others. This technology acceptance model study is aimed at finding out the influence of perceived usefulness, perceived ease of use, intention, and attitude towards the implementation of SIAPIK application on SMEs Batik Garutan. This study was quantitative research with descriptive and verificative method. 223 SMEs Batik Garutan were selected as samples of the study. The instrument used was questionnaire. Descriptive statistics was selected to analyze the data, and verificative analysis was applied to test the relationship among the laten variables using structural equation modeling (SEM) in AMOS 26 software. Based on the results of the study, the variables comprising of perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavioral intention, actual use, subjective norm, output quality, job relevation result demonstration dan accessibility are in good criteria. The hypotheses consisting of eleven hypotheses were accepted. This shows that every variable in this structural model has positive influence
Tantangan ekonomi global dan pengembangan usaha, UKM perlu mengembangkan infrastruktur teknis mereka, salah satu komponen dari yang diwakili oleh sistem informasi/informasi teknologi. Penerapan sistem informasi dapat memberikan keuntungan bagi organisasi untuk lebih efisien dan efektif serta mampu memberikan informasi yang kredibel bagi pihak ekternal. Penelitian mengenai technology acceptance model ini, bertujuan untuk mengukur pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan penggunaan, niat, sikap terhadap penerapan aplikasi SIAPIK pada UKM Batik Garutan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan deskriptif dan verifikatif, dengan jumlah sampel sebanyak 223 UKM Batik Garutan, sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, pengolahan data menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif untuk menguji hubungan antar variabel laten menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan software AMOS 26. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh hasil bahwa setiap variabel yang terdiri ; perceived usefulness, perceived ease of use, attitude toward using, behavioral intention, actual use, subjective norm, output quality, job relevation result demonstration dan accessibility memiliki kriteria baik. Semua hipotesis yang terdiri dari sebelas hipotesis yang diajukan dapat diterima hal ini menunjukan setiap variabel dalam model struktural memiliki pengaruh yang positif..