ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris Pengaruh Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal dan Temuan Audit BPK RI terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah 11 kabupaten/kota ( 9 kabupaten dan 2 kota ) pada Provinsi Jambi Tahun 2014-2017, jumlah pengamatan penelitian ini sebanyak 44. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, dengan model regresi data panel dengan menggubakan Eviews9 . Hasil penelitian menunjukkan: (1) Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal dan Temuan Audit BPK RI berpengaruh secara simultan terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (2) Ukuran Pemerintah Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (3) Tingkat Kekayaan Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (4) Tingkat Ketergantungan Daerah berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, (5) Belanja Modal tidak berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, dan (6) Temuan Audit BPK RI tidak berpengaruh secara parsial terhadap Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
Kata Kunci : Ukuran Pemerintah Daerah, Tingkat Kekayaan Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Belanja Modal, Temuan Audit BPK RI, Akuntabilitas Kinerja.