Phytochemical Content and Katinon Coumpound in Red Khat (Catha edulis) LeavesKhat Plant (Catha edulis)
ABSTRAKTanaman Khat (Catha edulis) termasuk dalam famili Celastraceae yang berasal dari Afrika Timur dan dataran Arab. Tanaman Khat memiliki daun berwarna hijau bergerigi halus dengan bentuk oval menyerupai daun sirih, dan berbau harum. Komponen aktif daun Khat yaitu katinona merupakan senyawa kimia golongan alkaloid. Katinona dengan rumus kimia 2-amino-1-fenil propanon sering disebut sebagai amfetamin alami karena menghasilkan efek seperti amfetamin yang bisa menembus susunan saraf pusat, memacu adrenalin dan stimulansia. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan senyawa fitokimia dan katinon dalam daun Khat merah (C. edulis) menggunakan kromatografi gas spektra massa .Hasil penelitian menunjukan serbuk simplisia daun Khat merah (C. edulis) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, fenolik, glikosida, steroid/triterpenoid, flavonoid, tanin serta saponin. Berdasarkan identifikasi ekstrak daun Khat merah (C. edulis) pada pH 8, 9 dan 10 menggunakan KG-SM menunjukan adanya senyawa katin pada konsentrasi yang berbeda, sedangkan senyawa katinona tidak ditemukan pada ke tiga jenis pH ekstrak tersebut.Kata kunci : Catha edulis, fitokimia, metabolit sekunder, kromatografi gas-spektra massa
PENDAHULUANTanaman Khat (Catha edulis) sebelumnya dikenal masyarakat Indonesia sebagai teh arab dan keberadaannya sudah ada sejak 10 tahun yang lalu. Tumbuhan semak ini banyak ditemui di daerah Afrika yaitu Djobouti, Somalia, Ethiophia, Yaman, Mesir dan Wilayah Semenanjung Arab. Tanaman ini sempat digemari seperti halnya kopi. Daun segar tanaman ini biasa dikonsumsi oleh penduduk Asia dan Afrika. Orang dari daerah timur tengah biasa mengkonsumsi daun ini dengan cara dikunyah secara langsung, sebagai lalapan dan terkadang dicampur dalam seduhan teh (Gambaro et al., 2012). Orang yang mengkonsumsi daun dari tanaman Khat ini dapat membuat penggunanya berenergi, banyak bicara dan agresif karena memiliki efek stimulan.Daun Khat mengandung senyawa metabolit sekunder terutama golongan alkaloid. Komponen aktif utama daun Khat yaitu senyawa alkaloid katinona. Katinona setelah panen dan mengalami proses pengeringan, terdekomposisi menjadi katin (norpseudoephedrine), sehingga tidak akan teridentifikasi sebagai katinona pada umumnya. Katinona memiliki mekanisme