The identification of eco-literacy practices in early childhood education

Anggraeni, Irma; Zaman, Bieke

doi:10.1201/9780429434914-30

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Kita perlu mempertimbangkan kembali cara mengajarkan anak-anak tentang alam di sekitar mereka, sehingga anak mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan tempat tinggal kita. Selain itu, Anggraeni & Zaman (2020) berpendapat bahwa banyak peneliti meyakini bahwa sekolah memegang peran krusial sebagai sarana untuk menyampaikan pendidikan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan rangsangan atau pembelajaran yang sesuai, terutama di PAUD, agar sekolah dapat memainkan peran pokok dalam meningkatkan pemahaman ekologi atau ecoliteracy untuk anak-anak.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Penerapan pendidikan berkelanjutan atau program penanaman cinta lingkungan sebaiknya didorong di semua tingkatan pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Anggraeni & Zaman, 2020). Namun, umumnya, implementasinya lebih dahulu diterapkan dalam rentang waktu yang lebih lama di sektor pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (Juhriati, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Implementasi Best Practice Pembelajaran Ecoliteracy melalui Pengelolaan Komposter di PAUD

Anggraeni

2023

JAPRA

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganlisis implementasi dari penerapan pengelolaan komposter sebagai best prectice pembelajaran untuk memperkenalkan konsep ecoliteracy kepada anak-anak usia dini. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Melalui kerjasama antara peneliti, guru, dan peserta didik di SPS Taam Fajrul Islam Kota Tasikmalaya, implementasi pengelolaan komposter sebagai praktik terbaik dalam pembelajaran ecoliteracy diamati dan dievaluasi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengelolaan komposter sebagai bagian dari pembelajaran ecoliteracy di lingkungan PAUD memiliki dampak yang signifikan. Anak-anak menunjukkan minat yang tinggi dalam proses pembuatan dan pengelolaan komposter. Mereka memperoleh pemahaman yang mendalam tentang siklus alam, pentingnya daur ulang dalam menjaga lingkungan, serta keterkaitan tindakan mereka dengan ekosistem. Hal ini mengindikasikan bahwa pendekatan praktis dan langsung seperti pengelolaan komposter dapat menjadi sarana yang efektif dalam membentuk kesadaran lingkungan sejak usia dini serta meningkatkan pemahaman anak-anak tentang prinsip-prinsip keberlanjutan.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Implementasi Best Practice Pembelajaran Ecoliteracy melalui Pengelolaan Komposter di PAUD

Anggraeni

2023

JAPRA

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Praktik pendidikan ekoliterasi merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah meningkatnya krisis lingkungan di masa depan. Generasi usia dini diharapkan mampu berfikir lebih positif mengenai masalah lingkungan dan melakukan transisi perilaku menuju pola hidup yang berkelanjutan (Anggraeni and Zaman, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Ekoliterasi Siswa Melalui Pengelolaan Sampah Di SDN 08 Koto Gadang Kecamatan Iv Koto Kabupaten Agam

Sari¹,

Alfian²

2020

BINA

View full text Add to dashboard Cite

Konsep pembangunan berkelanjutan muncul karena kekhawatiran terjadinya percepatan kemunduran kondisi lingkungan yang disebabkan oleh perilaku yang hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tanpa mempertimbangkan dampak negatif terhadap lingkungan di masa yang akan datang. Salah satunya adalah sistem pengelolaan sampah yang masih dilakukan dengan sistem kumpul-angkut-buang. Untuk mencegah dampak negatif sampah yang semakin meningkat setiap saat, seperti munculnya vektor, bau dan asap akibat pembakaran, maka diperlukan cara yang lebih baik dalam pengelolaan sampah, yaitu metode pengurangan sampah melalui reduce, reuse, dan recycle (3R). Melalui kegiatan pembinaan ekoliterasi siswa tentang pentingnya 3R, diharapkan terdapat perubahan pola pikir siswa sejak usia dini untuk mencegah krisis lingkungan di masa depan dan terjadi transisi perilaku untuk pola hidup yang berkelanjutan khususnya terbiasa dalam melakukan pengurangan sampah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen sekolah dan perilaku siswa agar dapat membiasakan 3R dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan di SDN 08 Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam dalam bentuk penyuluhan, leaflet 3R dan pemberian bantuan tempat sampah yang terpisah antara organik, kertas dan plastik. Kegiatan pre-test dan post-test dilakukan untuk menilai perubahan pengetahuan siswa mengenai materi penyuluhan yang diberikan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa mengenai reduce, reuse dan recycle. Diharapkan sekolah dapat memanfaatkan tempat sampah yang diberikan agar semua warga sekolah dapat membuang sampah sesuai jenisnya sehingga sampah yang masih tersisa lebih mudah untuk diolah pada penanganan selanjutnya.

show abstract

The identification of eco-literacy practices in early childhood education

Cited by 2 publications

References 0 publications

Implementasi Best Practice Pembelajaran Ecoliteracy melalui Pengelolaan Komposter di PAUD

Implementasi Best Practice Pembelajaran Ecoliteracy melalui Pengelolaan Komposter di PAUD

Ekoliterasi Siswa Melalui Pengelolaan Sampah Di SDN 08 Koto Gadang Kecamatan Iv Koto Kabupaten Agam

Contact Info

Product

Resources

About