Pencatatan Akuntansi merupakan hal krusial bagi semua usaha. BUMDes Mitra Warga, Desa Kesiman memiliki empat unit usaha, yaitu unit kebersihan, unit penyediaan air bersih, unit pasar, dan unit loreomah (café dan restaurant). Berdasarkan hasil survey awal dengan mitra, diketahui bahwa BUMDes hanya memiliki pencatatan manual, belum memiliki laporan keuangan, dan unit usaha juga belum mengidentifikasi aset yang dimiliki. Oleh karena itu, tim pengabdian ubaya bertujuan memberikan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas pencatatan keuangan unit usaha BUMDes Desa Kesiman. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan pendekatan wawancara, pelatihan literasi keuangan, dan pendampingan praktik akuntansi. Pelatihan akuntansi wajib diikuti oleh seluruh pengurus unit usaha BUMDes, beserta bendahara Desa. Selanjutnya, pendampingan dilakukan untuk setiap unit usaha yang diadakan secara rutin. Hasil evaluasi pelatihan menunjukkan bahwa pemahaman pesera meningkatkan. Hasil kegiatan pendampingan berhasil mendorong unit usaha untuk mulai mengidentifikasi dan mencatat asetnya, serta merapikan pencatatan keuangannya. Dari pencatatan unit usaha yang telah rapi, diharapkan membantu BUMDes dalam menyusun laporan keuangan sederhana, agar dapat dipahami semua pengguna laporan.