2022
DOI: 10.59098/socioedu.v3i2.708
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Impact of Covid-19 Pandemic on Sociology Learning at Sma Negeri 2 Kupang

Abstract: The purpose of this study was to determine the learning process in the classroom through the probing-prompting method. In this study, the method used a literature study which consisted of four stages, namely collecting literature data, selecting relevant literature, conducting a review, and concluding or providing a new interpretation. The data collection technique was carried out online by downloading literature in the form of journals or articles through Google Scholar with the keyword probing-prompting and … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 13 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Proses belajar di lembaga pendidikan dapat dikatakan baik apabila semua komponen pembelajaran bisa bekerja dan dapat terintegrasi satu sama lain dengan baik (Anggraini & Asrin, 2021;Oematan & Martha Kamau, 2023). Pelaksanaan pembelajaran itu sendiri sangat memegang perananan yang amat penting dalam hal peningkatan mutu dunia Pendidikan (Neam, 2022;Nomleni, 2023). Pendidikan yang dapat di katakan berkualitas mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna yang dapat diciptakan dengan mengefektifkan pembelajaran yang lebih berorientasi pada kegiatan modern (Fahlberg, 2023;Molina & Garip, 2019;Citra et.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Proses belajar di lembaga pendidikan dapat dikatakan baik apabila semua komponen pembelajaran bisa bekerja dan dapat terintegrasi satu sama lain dengan baik (Anggraini & Asrin, 2021;Oematan & Martha Kamau, 2023). Pelaksanaan pembelajaran itu sendiri sangat memegang perananan yang amat penting dalam hal peningkatan mutu dunia Pendidikan (Neam, 2022;Nomleni, 2023). Pendidikan yang dapat di katakan berkualitas mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna yang dapat diciptakan dengan mengefektifkan pembelajaran yang lebih berorientasi pada kegiatan modern (Fahlberg, 2023;Molina & Garip, 2019;Citra et.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembelajaran di rumah atau daring sendiri dipilih sebagai alternatif pembelajaran jarak jauh yang menggunakan media seperti Whatsapp, Zoom, Google Classroom, dan media lainnya melalui komputer dan smarphone dengan tujuan untuk mengurangi potensi penyebaran virus (Ratna & Fernandes, 2021). Virus Corona atau COVID-19 merupakan penyakit yang sangat berbahaya sehingga berdampak pada kehidupan di seluruh dunia termasuk Indonesia dan di Nusan Tenggara Timur (NTT) (Anggraini & Asrin, 2021;Nahak, 2022;Neam, 2022;Oematan & Martha Kamau, 2023). Menyebarnya virus ini atau di sebut juga sebagai pandemi membuat pemerintah menerapkan kebijakan seperti menerapkan kebijakan menjaga jarak (social distancing), memakai masker serta selalu mencuci tangan baik sebelum atau sesudah makan dan beraktifitas di luar rumah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan analisis pakar bahwa sekolah yang biasanya digunakan untuk berinteraksi oleh pendidik dan peserta didik dinilai menjadi tempat yang berisiko tinggi dalam penularan COVID-19 (Syahrul, Arifin, & Datuk, 2021). Pembelajaran tatap muka merupakan pembelajaran yang paling efektif karena guru dapat mengontrol peserta didik secara langsung namun pada situasi yang sedang kita alami pada saat ini tidak memungkinkan kita untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka karena penyebaran virus yang semakin tidak terkontrol (Neam, 2022;Oematan & Martha Kamau, 2023). Oleh karena itu, pemerintah dan menteri pendidikan memindahkan proses pembelajaran di sekolah menjadi di rumah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pocoranaka Kuanino, Kota Raja District, Kupang City. This school provides various educational support facilities for their students (Ahmad, 2022;Neam, 2022;Un, 2020). There are teachers with the best quality who are competent in their fields.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%