Latar belakang: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terutama budaya internet dan Cyber Society di kalangan mahasiswa memberikan peluang bagi dosen untuk dapat memanfaatkannya sebagai upaya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa. Salah satu upaya adalah melalui pembelajaran blended learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan implemetasikan pembelajaran blended learning serta mengetahui dampaknya pada hasil belajar mahasiswa pada kuliah Fisiologi Tumbuhan. Metode: Penelitian ini merupakn jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan desain pengembangan ADDIE yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, dan 5) evaluation. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi semester 3. Teknik pengumpulan data berupa teknis tes (soal tes) dan non tes (kuesioner). Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan konten e-learning yang disusun oleh dosen cukup baik. Implementasi blended learning memberikan dampak positif terhadap hasil belajar mahasiswa dengan nilai rata-rata 70,54 (baik) dengan standar deviasi sebesar 3,12. Sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi yang positif yaitu sebanyak 66,67-95,24 % pada aspek layanan belajar, sebanyak 42,56 -100 % mahasiswa pada aspek aksesbilitas, dan 61,9-100 % mahasiswa pada aspek kualitas materi ajar. Kesimpulan: Implemetasi blended learning memberikan hasil belajar kepada mahasiswa secara lebih merata dan dalam kategori baik dan sebagian besar (52,38 – 100 %) mahasiswa memberikan penilaian yang positif terhadap pembelajaran blended learning pada aspek layanan belajar, aksesbilitas, dan kualitas materi ajar kecuali dalam hal kesukaannya pada tugas online dan partisipasi diskusi.