“…Menulis adalah cara mengekspresikan atau berkomunikasi dalam bentuk cetak, yang melibatkan interaksi faktor-faktor kognitif dan fisik, membutuhkan koneksi dan membangun makna (Bromley, dalam Mackenzi et al, 2013). Dalam konteks pembelajaran, sejalan dengan yang diungkapkan oleh Mourssi (2013) bahwa menulis adalah kegiatan kognitif yang kompleks di mana siswa dituntut untuk memperhatikan konten, struktur kalimat, kosa kata, tanda baca, ejaan, dan pembentukan huruf secara bersamaan. Selain itu, menulis sebagai elemen kunci keaksaraan juga dianggap sebagai salah satu indikator kunci untuk keberhasilan pekerjaan orang dewasa (Oliver, dalam Daffern et al, 2017).…”