Pemahaman guru-guru selama ini tentang berbagai instrumen penilaian perlu dikaji melalui self assessment terhadap instrumen penilaian yang selama ini mereka gunakan. Untuk membantu dalam penyelesaian masalah asesmen dalam proses pembelajaran di SMPN 1 kuok dilakukan melalui FGD dan penyampaian informasi. Sasaran kegiatan adalah guru-guru di SMPN 1 Kuok. Peserta kegiatan yang hadir berjumlah 13 orang guru dan Kepala Sekolah. Waktu pelaksanaan kegiatan pada hari Sabtu/03 September 2022. Instrumen yang digunakan adalah angket. Indikator yang dilihat terdiri dari adanya kriteria penilaian yang jelas, kemampuan menentukan bentuk, prosedur, dan alat penilaian, adanya tugas dan aktivitas sebagai bukti pembelajaran yang jelas, adanya tindak lanjut dari hasil penilaian. Hasil self assessment menunjukkan indikator yang memiliki persentase tertinggi adalah adanya kriteria penilaian yang jelas (82.05%) dan indikator kemampuan menentukan bentuk, prosedur, dan alat penilaian juga memiliki persentase 82.05%. Indikator lainnya yaitu adanya tugas dan aktivitas sebagai bukti pembelajaran yang jelas dan adanya tindak lanjut dari hasil penilaian memperoleh persentase secara berurutan sebesar 68.38 dan 66.67. Selama kegiatan pengabdian masyarakat guru-guru menyimak penjelasan materi yang disampaikan. Berdasarkan kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa guru telah mampu memahami asesmen namun dalam pelaksanaannya masih perlu ditingkatkan.