2013
DOI: 10.21512/bbr.v4i2.1372
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Importance of Photography as an Information Support in Event Management (Case Event of Anugerah Bambu Indonesia 2013)

Abstract: This study aims to investigate the potential of media photography as a means of support in an event practice, analyze photography as data source in identifying the event practice, explore photography as documentation that helps in event execution, examine photography as visual language that supports the event management. From the case of an event organized by Anugerah Bambu Indonesia 2013, results from the study finds that photography has an added value as a data source, documentation, and visual language. Thi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Terkait dengan teori tersebut, menurut Hesford & Brueggemann dalam Pradani [10] analisis retorika visual fotografi/videografi dinilai menggunakan komponen visual yaitu isi, perspektif, dan konten audiens, yang ketiganya disusun dalam segitiga retorik untuk mengungkapkan retorika visual pada karya fotografi/videografi. Menurut Hesford dan Brueggemann dalam Basalamah (2013) [11], analisis fotografi melibatkan pemeriksaan gambar dalam hal subjek/konten, perspektif, dan audiens/konten. Semuanya merupakan bagian dari segitiga retoris yang terdiri dari: (1) Subjek/Konten: subjek gambar, penampilan dan pandangan mereka, komponen gambar, pengaturan setting pada gambar, penggunaan warna, di titik fokus dalam gambar, jenis elemen naratif yang ada dalam gambar (cerita apa yang diceritakan), dan kronologi yang tersirat sebelum atau setelah gambar.…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Terkait dengan teori tersebut, menurut Hesford & Brueggemann dalam Pradani [10] analisis retorika visual fotografi/videografi dinilai menggunakan komponen visual yaitu isi, perspektif, dan konten audiens, yang ketiganya disusun dalam segitiga retorik untuk mengungkapkan retorika visual pada karya fotografi/videografi. Menurut Hesford dan Brueggemann dalam Basalamah (2013) [11], analisis fotografi melibatkan pemeriksaan gambar dalam hal subjek/konten, perspektif, dan audiens/konten. Semuanya merupakan bagian dari segitiga retoris yang terdiri dari: (1) Subjek/Konten: subjek gambar, penampilan dan pandangan mereka, komponen gambar, pengaturan setting pada gambar, penggunaan warna, di titik fokus dalam gambar, jenis elemen naratif yang ada dalam gambar (cerita apa yang diceritakan), dan kronologi yang tersirat sebelum atau setelah gambar.…”
Section: Metode Penelitianunclassified