“…Karakteristik konstruktivisme personal Piaget pada model konstruktivis metakognitif menuntut siswa mengkonstruksi sendiri konsep melalui jalur asimilasi dan akomodasi (Barrouillet, 2015;Gunduz & Hursen, 2015) Karakteristik sosiokulturalisme Vigotsky pada model konstruktivis metakognitif menjamin scaffolding antar siswa melalui diskusi kelompok kolaboratif berjalan lebih efektif (Lu et al, 2015;Rahmani & Abbas, 2014;Rahmani, Abbas, & Alahyarizadeh, 2013). Karakteristik strategi metakognitif pada model konstruktivis metakognitif membiasakan siswa dalam pembelajaran untuk; (1) Merencanakan dan menetapkan tujuan pembelajaran secara mandiri, (2) Merencanakan dan memutuskan strategi kognitif yang paling sesuai dengan dirinya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, (3) Memantau keefektivan pelaksanaan strategi kognitif yang dipilihnya dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dan (4) Mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan mengevaluasi keefektifan strategi tersebut (Kisac & Budak, 2014;Lei et al, 2015) Karakter konstruktivis personal Piaget pada model konstruktivis metakognitif berpotensi besar mampu melatihkan indikator-indikator kemampuan berpikir krtis seperti kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan eksplanasi.…”