Hipertensi merupakan penyakit ketiga terbesar di Kecamatan Aek Kuasan. Tingginya kejadian hipertensi ini bisa disebabkan banyak faktor seperti halnya sosio-demografi dan pola konsumsi beresiko. Tujuan studi ini untuk mengetahui determinan kejadian hipertensi berdasarkan faktor sosio-demografi dan pola konsumsi beresiko. Studi ini menggunakan metode deskriptif analik dengan desain studi Cross-sectional yang dilaksanakan pada Juli-Agustus 2021 di Desa Aek Loba Afdeling 1. Didapatkan Total responden sebanyak 184 orang dengan rentang umur 18-80 tahun, yang diambil dengan cara random sampling. Hasil menunjukan bahwa besar kejadian hipertensi pada responden penelitian adalah sebesar 37%. Terdapat hubungan yang signifikan antara berusia ≥60 tahun (P<0,05, AOR;5,976, 95% CI; 2,13-16,7), konsumsi garam berlebihan (P<0.05, AOR; 2.226, 95% CI; 1,03-4,76), sering konsumsi mie instan (P<0,05, AOR; 2,956, 95% CI; 1,34-4,79) , sering konsumsi makanan yang diawetkan (P<0.05, AOR; 4.511, 95% CI; 1,89-10,7), serta sering konsumsi daging merah (P<0.05 , AOR; 2,411, 95% CI; 1,44-3,93) dengan kejadian hipertensi. Kesimpulan studi ini yaitu bahwa faktor penyebab utama dari hipertensi adalah berusia berusia ≥60 tahun. Saran untuk tenaga kesehatan supaya untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan serta deteksi dini terutama pada kepada lansia.