2020
DOI: 10.18343/jipi.25.1.100
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Level of Family Welfare of Female Farmworkers in the Coffee Production Section at CV. Frinsa Agrolestari

Abstract: Buruh tani di bagian produksi kopi di CV. Frinsa Agrolestari lebih banyak wanita, yaitu 9 orang wanita dan 5 orang pria. Walaupun pekerjaan dalam proses produksi kopi terbilang berat, buruh tani wanita tetap bertahan menjadi pekerja di sana. Banyaknya buruh tani wanita yang bekerja dapat menjadi alasan kurangnya pendapatan dalam keluarganya. Penghasilan yang belum mencukupi dari pekerjaan suami akan mendorong beberapa dari anggota keluarga yang lain ikut bekerja untuk mencari tambahan pendapatan. Penelitian in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Sumber data primer adalah suatu penilitian yang bersetatus sebagai data pokok. (Susandi 2014) Sumber data primer adalah data utama dalam suatu penelitian, digunakan sebagai pokok yang diperoleh melalui interview dan observasi, dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah buruh tani yang ada di desa sungkai jaya lampung selatan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Sumber data primer adalah suatu penilitian yang bersetatus sebagai data pokok. (Susandi 2014) Sumber data primer adalah data utama dalam suatu penelitian, digunakan sebagai pokok yang diperoleh melalui interview dan observasi, dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah buruh tani yang ada di desa sungkai jaya lampung selatan.…”
Section: Metodeunclassified
“…Mulema et al, (2019) menyatakan bahwa pemberdayaan wanita memiliki potensi peningkatan peran dalam produksi pertanian sekaligus peningkatan gizi dan ketahanan pangan, sedangkan di sisi lain menurut Arsal et al, (2017) wanita tani memiliki peran multi dimensi dalam peningkatan ekonomi rumah tangga. Tanggungjawab wanita untuk membantu meningkatkan perekonomian rumah tangga akan semakin besar apabila suaminya berpenghasilan rendah atau tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangganya (Syakirotin & Charina, 2020). Kondisi perekonomian saat ini semakin labil dimana harga berbagai barang keperluan keluarga cenderung meningkat (Mulu, 2018).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Buruh tani memiliki penghasilan yang rendah sehingga hanya cukup memenuhi kebutuhan hidupnya, itupun dengan cara berhemat. Para buruh tani hanya mengandalkan tenaga sehingga tidak ada kesempatan bagi mereka dalam negosiasi upah (Astuti, 2016) karena secara sosiologis buruh tidak memiliki hubungan yang bebas bersama majikannya sehingga tidak ada kesempatan untuk negosiasi upah kerja (Syakirotin & Charina, 2020). Para petani atau pemilik modal yang menentukan upahnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified