The lived experience of linear algebra: a counter-story about women of color in mathematics

Adiredja, Aditya P.; Zandieh, Michelle

doi:10.1007/s10649-020-09954-3

Cited by 16 publications

(2 citation statements)

References 46 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Ong et al ( 2011 ) showed how the intersectionality of race and gender created unique challenges for women of color as they faced racism and sexism in their postsecondary STEM experiences. Studies of women of color have also shown how they capitalize on their lived experiences in creative and productive ways to make sense of mathematics (e.g., Adiredja & Zandieh, 2020 ). Instructors need to communicate about race and gender to access and leverage that informal knowledge.…”

Section: Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

Enacting Culturally Relevant Pedagogy when “Mathematics Has No Color”: Epistemological Contradictions

Shultz

Nissen³

et al. 2023

Int. J. Res. Undergrad. Math. Ed.

View full text Add to dashboard Cite

Culturally relevant pedagogy (CRP) seeks to improve equity in instruction and leverage students’ experiences by promoting academic success, cultural competence, and sociopolitical consciousness. We examine instructors’ perceptions of student identity to understand the ways undergraduate mathematics instructors are enacting or experiencing barriers to enacting CRP. Interviews with ten mathematics faculty at Hispanic-serving institutions identified two potential barriers to enacting CRP: first, instructors’ hesitance to communicate about student identity, especially with respect to race and gender; and second, instructors holding epistemologies that mathematics is culture-free. Despite these barriers, almost all interviewees implemented the academic success tenet of CRP. These barriers may prevent instruction around cultural competence and sociopolitical consciousness, which are the two tenets that most capitalize on students’ informal knowledge, identities, and cultural experiences. Changing discourse by taking more risks in conversation and inviting a more diverse range of people to the undergraduate mathematics community are potential ways to address these barriers.

show abstract

Section: Literature Reviewmentioning

confidence: 99%

Enacting Culturally Relevant Pedagogy when “Mathematics Has No Color”: Epistemological Contradictions

Shultz

Nissen³

et al. 2023

Int. J. Res. Undergrad. Math. Ed.

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satu faktor yang berkontribusi pada proses pemecahan masalah yaitu perbedaan jenis kelamin (Adiredja & Zandieh, 2020). Kompetensi strategis juga dipengaruhi oleh perbedaan gender atau jenis kelamin.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kompetensi Strategis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika

Fachruddin,

Juniati,

Rahadjeng

2023

JIPM

View full text Add to dashboard Cite

<p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi strategis siswa SMP peraih medali olimpiade matematika internasional dalam menyelesaikan masalah matematika khususnya pada topik aljabar. Kompetensi strategis merupakan kemampuan siswa dalam merumuskan, merepresentasikan, dan menyelesaikan masalah. Subjek penelitian adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan SMP sederajat yang pernah mendapatkan medali olimiade matematika di tingkat internasional baik medali emas, perak, maupun perunggu dalam 2 tahun terakhir. Pengumpulan data dilakukan melalui tugas pemecahan masalah, wawancara, observasi dan dokumentasi. Indikator yang dinilai mencakup merumuskan, merepresentasikan dan memecahkan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap merumuskan masalah, kedua subjek membaca dan membayangkan situasi dan kondisi dari permasalahan yang ada, subjek laki-laki tidak menuliskan pada lembar jawaban tentang informasi apa saja yang diketahui di soal, sedangkan subjek perempuan menuliskan dengan lengkap informasi yang diketahui di soal. Pada tahap merepresentasikan, subjek laki-laki menuliskan dalam bentuk simbol atau sketsa matematis sedangkan subjek perempuan menuliskan semua kemungkinan bentuk aljabar yang memenuhi. Pada tahap memecahkan masalah, subjek laki-laki cenderung menggunakan cara yang lebih singkat dan efektif, sedangkan subjek perempuan bekerja lebih runtut dan rinci yaitu mendaftar semua kemungkikan biaya yang harus dikeluarkan, kedua subjek mendapatkan jawaban yang sama dan benar.</p>

show abstract

Invisibilization and Intersectionality in Mathematics Education: A Panoramic View

Wagner,

Tamayo

2024

Springer International Handbooks of Education

View full text Add to dashboard Cite

The lived experience of linear algebra: a counter-story about women of color in mathematics

Cited by 16 publications

References 46 publications

Enacting Culturally Relevant Pedagogy when “Mathematics Has No Color”: Epistemological Contradictions

Enacting Culturally Relevant Pedagogy when “Mathematics Has No Color”: Epistemological Contradictions

Kompetensi Strategis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika

Invisibilization and Intersectionality in Mathematics Education: A Panoramic View

Contact Info

Product

Resources

About