“…Purba, misalnya, melihat bahwa gondang dalam pengertian suatu ritmis atau tempo lagu tidak dianggap sebagai bagian arti gondang (Purba, Rekson Benyamin, Sukmayadi, 2021). Sementara itu Simarmata mengidentikkan gondang dengan musik (Simarmata, Lam Jogi, Pradoko, 2020). Kemudian Silitonga melihat gondang sebagai peralatan musik yang bisa digunakan dalam perayaan gerejani (Silitonga, 2017).…”