“…(Eisenberg, 1999) Semakin banyak rangsangan dari lingkungan makin banyak sinaps yang akan terbentuk dan makin banyak jumlah sel neuron yang akan bertahan (Bures, 1988) Dasar ilmiah dari proses diatas adalah bahwa rangsangan suara atau musik dapat mengurangi jumlah proses kematian sel saraf otak fisiologis (apoptosis) dan meningkatkan hubungan antar sel saraf otak yang termasuk perubahan morfologis yang dipengaruhi oleh stimulasi secara teratur sehingga bayi saat lahir dapat memiliki sel saraf dan sinap yang lebih banyak dibanding yang tidak mendapatkan pengkayaan (Campbell, 2011;Giselle, 2001;Hermanto, 2001;Hill, 2013 Gambar diatas menunjukkan rerata indeks apoptosis kelompok musik Mozart lebih rendah dari kelompok tidak dipapar musik (0,7 ± 0,41 Vs 1,63 ± 0,82), kelompok musik Mozart lebih rendah dari kelompok musik Beethoven Chopin (0,7 ± 0,41 Vs 1,17 ± 0,68) dan kelompok musik Mozart lebih rendah dari kelompok musik Chopin (0,7 ± 0,41 Vs 1,57 ± 0,49). (Verrusio, et al, 2015).…”