AbstrakMakalah ini membahas tentang desain kendali robust untuk mengatasi peredaman gangguan yang terjadi pada suatu sistem dinamik Linear Time Invariant (LTI). Tidak seperti metode yang biasa dilakukan dalam mendesain kendali robust, dalam makalah ini kendali robust didesain dengan menggunakan pendekatan permainan dinamis. Disamping desain kendali, dalam makalah ini juga dibahas batas terkecil dari parameter sebagai level peredaman gangguan.Selanjutnya disajikan contoh numerik desain kendali robust melalui pendekatan domain frekuensi dan permainan dinamis.Kata Kunci: Masalah Peredaman Gangguan; Kendali Robust; Permainan Dinamis; sistem LTI.
AbstractThis paper discusses the design of robust control to overcome disturbance attenuation in a dynamic system linear time invariant (LTI). Unlike the usual method in designing robust control, robust control in this paper is designed using dynamic game approach. Besides the design of the control, in this paper also discussed the small end of the parameters as the level of interference suppression. Further presented numerical example of robust control design via frequency domain approach and dynamic game.Keywords: Interference Suppression problem; Robust Control; Dynamic Games; LTI system.
PendahuluanGangguan adalah suatu hal yang hampir pasti dialami oleh semua sistem. Gangguan dapat berasal dari faktor eksternal sistem seperti turbulensi angin pada pesawat terbang yang sedang mengudara. Selain itu gangguan dapat pula berasal dari faktor internal sistem sebagai akibat ketidakakuratan pemodelan seperti fluktuasi inflasi akibat ketidakakuratan pemodelan sistem makro ekonomi (Engwerda, 2005). Tersaji dalam bentuk apapun, gangguan selalu merugikan sistem. Oleh karena itu permasalahan yang banyak dihadapi oleh desainer kendali adalah mendesain kendali yang mampu mengatasi gangguan-gangguan yang mungkin muncul pada sistem.Fokus dari masalah redaman gangguan (disturbance attenuation problem) adalah mendesain sebuah kendali optimal (yang meminimalkan biaya pengendalian) untuk meredam berbagai tipe gangguan yang bermacam-macam yang muncul pada sistem yang tidak hanya dapat diaplikasikan pada suatu jenis plant dengan masukan tunggal yang tidak diketahui, akan tetapi desain kendali tersebut mampu diaplikasikan pada berbagai jenis plant sehingga tujuan pengendalian yang diinginkan dapat tercapai.Tingkat kuantitas gangguan yang teredam ditunjukkan oleh suatu parameter yang menyatakan nilai minimax dari kuantitas output terkendali dengan kuantitas gangguan yang keduanya dinyatakan dalam bentuk norm ruang H dari fungsi transfer sistemnya (Basar Bernhard, 1995).Masalah redaman gangguan merupakan bagian dari masalah desain kendali robust. Kendali robust adalah sebuah jenis kendali yang kokoh terhadap gangguan dan ketidakpastian yang dialami oleh suatu sistem. Dalam dua dekade ini pengembangan metode desain sistem kendali yang robust masih