ABSTRAKTelah dilakukan suatu penelitian untuk mengidentifikasi keragaman gen Growth Hormone (GH) daerah intron 3 dan mengevaluasi asosiasinya terhadap beberapa parameter pertumbuhan dan produksi karkas pada sapi Sumba Ongole (SO). Sebanyak 267 sampel DNA sapi SO digunakan dalam analisa PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism) dengan enzim restriksi MspI untuk mengidentifikasi beberapa genotipe di daerah intron 3. Data parameter pertumbuhan (n=44) yang diamati adalah bobot lahir (BW), bobot sapih umur 205 hari (WW 205 ), bobot umur 365 hari (YW 365 ) dan data produksi karkas (n=122). Terdapat dua alel gen GH yang ditemukan pada sapi SO dalam penelitian ini berdasarkan analisis PCR-RFLP, yaitu alel A (frekuensi=0,87) dan alel B (frekuensi=0,13) serta tiga genotipe (AA, AB, dan BB). Genotipe AA merupakan genotipe dengan frekuensi genotipe tertinggi (0,76) sedangkan genotipe BB memiliki nilai frekuensi genotipe terendah sebesar 0,02. Tingkat keragaman gen GH pada penelitian ini termasuk rendah berdasarkan nilai heterozigositas observasi (H o ) pada populasi sapi SO dalam penelitian yaitu sebesar 0,23 dan nilai PIC (Polymorphism Information Content) sebesar 0,20. Keragaman gen GH yang ditemukan dalam penelitian ini tidak memiliki asosiasi dengan parameter bobot lahir, bobot sapih, bobot umur satu tahun, dan persentase karkas (P>0,05) sehingga tidak dapat dijadikan sebagai penanda atau marker genetik dalam program pemuliaan sapi SO.
Kata kunci : asosiasi, growth hormone, pertumbuhan, karkas, Sumba Ongole
ABSTRACTA study was conducted to identify the polymorphism in the intron 3 of the Growth Hormone (GH) gene and also to evaluate the association of the GH gene polymorphism with growth parameters and dressing percentage in the Sumba Ongole (SO) cattle. A total of 267 individual DNA samples were used in the Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) analysis. The SO cattle growth parameters data (n=44) including birth weight (BW), weaning weight at 205 days of age (WW 205 ), yearling weight at 365 days of age (YW 365 ) and also dressing percentage (DP) (n=122) were investigated in this study. There were three genotypes (AA, AB, and BB) of the GH gene based on the PCR-RFLP analysis with allele frequency was 0.87 and 0.13 for A allele and B allele respectively. The highest genotype frequency in the SO cattle is AA (0.76) and the lowest is BB (0.02). The Growth Hormone Gene in Sumba Ongole Cattle (P. P. Agung et al.) 153 Heterozygosity Observed (H o ) value in the SO cattle population is 0.23 and Polymorphism Information Content (PIC) value is 0.20. Therefore, the genetic diversity in the SO cattle based on the GH gene polymorphism is quite low. There is no association (P>0.05) in BW, WW 205 , YW 365 , and DP with genotypes of the GH gene. As the result, the GH gene in this study cannot be used as a genetic marker in the SO cattle breeding program.