2022
DOI: 10.12928/dpphj.v16i2.5121
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The Presence of Aedes Aegypti Mosquito larvae in Bandung City in 2021

Abstract: Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is the vector-borne disease with the highest prevalence rate in the world. Bandung city itself is included in the 5 regencies/cities with the highest number of cases today. The disease is transmitted through the Aedes aegypti mosquito. The purpose of this study is to find out the effect of mosquito nests on the presence of Aedes aegypti mosquitoes. Method: This research uses quantitative research methods with a design cross-sectional survey. The population in this stu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 29 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Univariate analysis was carried out to determine the frequency distribution of respondent characteristics with the help of a statistical program. Bivariate analysis aimed to test hypotheses regarding whether or not there are significant differences in the variables studied (Sutriyawan, 2021). This research was a hypothesis test on the average.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Univariate analysis was carried out to determine the frequency distribution of respondent characteristics with the help of a statistical program. Bivariate analysis aimed to test hypotheses regarding whether or not there are significant differences in the variables studied (Sutriyawan, 2021). This research was a hypothesis test on the average.…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Berdasarkan penelitian di Kota Bandung, habitat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti sebagian besar berdekatan dengan tempat aktivitas manusia dikarenakan nyamuk Aedes Aegypti merupakan tipe nyamuk yang menyukai tempat perindunkan yang bersih seperti bak mandi, penampungan air kulkas, tempat air minum hewan dan sebagainya (Sutriyawan, Herdianti, Cakranegara, Lolan, & Sinaga, 2022;Sutriyawan, Wirawati, & Suherdin, 2022). Penelitian lain menyatakan perkembangan nyamuk aedes aegypti dapat meningkatkan insidensi demam berdarah dengue (Pramadani, Hadi, & Satrija, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membentuk petugas yang dapat memantau adanya jentik-jentik yang disebut kader juru pemantau jentik atau Jumantik didefinisikan sebagai orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk khususnya Aedes spp, gerakan jumantik didefinisikan sebagai peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit tular vektor khususnya demam berdarah dengue melalui pembudayaan (Sutriyawan, 2021b) 32 melakukan tiga m (menguras, menutup, dan mengubur) dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, hal ini merupakan peranan vital pada para jumantik yang ada dimasyarakat (Sutriyawan & Suherdin, Peranan Kader Kesehatan atau jumantik sebagai teladan dan panutan bagi masyarakat dapat menggerakkan keluarga untuk melakukan pencegahan dan pembrantasan demam berdarah secara menyeluruh. untuk mendukung keberhasilan tersebut, Jumantik harus ditingkatkan dari segi penyadaran, pengetahuan atau wawasan, sikap atau perilaku dari Jumantik agar dapat menunaikan tugasnya di lapangan (Sutriyawan, A., Wirawati, K., & Suherdin, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified