Marriage is basically building a sacred bond in which there are two persons united with a commitment to living together for all time. Every couple crave a harmonious relationship, get warmth, and eternal affection. But sometimes the desired happiness can not be realized, because of the various problems that overshadow in the world of marriage one of which is infidelity. The study used a qualitative case study approach with 2 research subjects. Something that is unique in this study is when the phenomenon of infidelity involving a husband, but the household can still be maintained. The resilience mechanism found in wives who are victims of husband infidelity is the "reaching out" model, namely healing from trauma by searching for more positive life experiences.
Keywords: Case studies, Infidelity, Resilience, Reaching Out
Abstrak
Pernikahan pada dasarnya adalah membangun sebuah ikatan suci dimana ada dua pribadi yang disatukan dengan komitmen hidup bersama sepanjang masa. Setiap pasangan mendambakan hubungan yang harmonis, mendapat kehangatan, dan kasih sayang yang abadi. Namun terkadang pernikahan yang bahagia tidak terwujud, karena berbagai permasalahan yang mambayangi dalam dunia pernikahan salah satunya adalah perselingkuhan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan 2 subjek penelitian. Sesuatu yang unik pada penelitian ini adalah ketika terjadi fenomena perselingkuhan yang melibatkan suami, tetapi rumah tangga masih bisa dipertahankan. Mekanisme resiliensi yang ditemukan pada istri yang menjadi korban perselingkuhan suami adalah model “reaching out”, yaitu penyembuhan dari trauma dengan mencari pengalaman hidup yang lebih positif.
Kata kunci: Studi Kasus, Perselingkuhan, Resiliensi, Reaching Out