Obesitas pada anak dan remaja merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang saat ini dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia karena prevalensinya yang terus meningkat dan besarnya konsekuensi kesehatan yang ditimbulkannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang menyebabkan berat badan berlebih serta obesitas pada anak (2-10 tahun) dan remaja (11-19 tahun). Metode yang digunakan adalah literature review. Pencarian artikel publikasi dilakukan melalui database Science Direct, Pubmed, dan Google Scholar. Dari total 75 artikel publikasi yang diidentifikasi, sebanyak 22 artikel publikasi di antara tahun 2017-2021 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi disertakan dalam studi ini. Faktor-faktor risiko penyebab kelebihan berat badan dan obesitas pada anak dan remaja yang dapat diidentifikasi di antaranya: sosioekonomi dan demografi (pendidikan, pekerjaan dan pendapatan orangtua, jenis kelamin serta jumlah keluarga), pola dan kebiasaan makan (konsumsi fast food, sering makan camilan, konsumsi makanan dan minuman berpemanis, kebiasaan sarapan pagi, dan kebiasaan makan di luar), aktivitas fisik dan gaya hidup (penggunaan berbagai alat transportasi, serta perilaku kurang gerak seperti menonton TV, screen time dan bermain game di komputer), pola asuh orang tua, dan faktor-faktor lainnya (obesitas pada orang tua, berat badan lahir, lama menyusui, durasi tidur serta pengetahuan anak dan remaja). Obesitas disebabkan oleh berbagai faktor yang saling memengaruhi satu sama lain. Dengan mengetahui faktor-faktor risiko penyebab berat badan berlebih dan obesitas pada anak dan remaja maka dapat dilakukan upaya pencegahan melalui penerapan pola hidup sehat maupun melalui berbagai kebijakan guna menekan angka obesitas terutama di Indonesia.