2020
DOI: 10.1088/1742-6596/1446/1/012041
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

The risk analysis of rice husk of co-firing fuel for boilers in sugar mills

Abstract: Biomass is a very important energy source in the sugar mill industry as the main fuel in the power plant boilers. The efficiency of boilers for most sugar mills in Indonesia is quite low and the availability of bagasse is lacking so that in its operations, co-firing has to be applied with an alternative biomass fuels such as rice husk, cane trash, wood and saw dust. Based on the analysis, rice husk has a lower calorific (3248 cal/gr) value than that of bagasse (4076 cal/gr), but it has a higher ash content (20… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Sekam padi memiliki nilai kalor yang lebih rendah dari ampas tebu tetapi memiliki kadar abu yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan penyesuaian dalam pengoperasian boiler saat menggunakan sekam padi sebagai bahan bakar alternatif untuk sistem pembakaran bersama dengan ampas tebu. Berdasarkan analisis komposisi abu ampas tebu dan sekam padi, penerapan sekam padi sebagai bahan bakar cofiring pada boiler di pabrik gula tidak akan menimbulkan potensi kerusakan yang serius seperti slagging, fouling, korosi, sintering, dan aglomerasi, tetapi tingginya persentase kadar abu sekam padi dapat meningkatkan potensi risiko di atas (Yunaidi, Surahmanto, & Harnowo, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sekam padi memiliki nilai kalor yang lebih rendah dari ampas tebu tetapi memiliki kadar abu yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan penyesuaian dalam pengoperasian boiler saat menggunakan sekam padi sebagai bahan bakar alternatif untuk sistem pembakaran bersama dengan ampas tebu. Berdasarkan analisis komposisi abu ampas tebu dan sekam padi, penerapan sekam padi sebagai bahan bakar cofiring pada boiler di pabrik gula tidak akan menimbulkan potensi kerusakan yang serius seperti slagging, fouling, korosi, sintering, dan aglomerasi, tetapi tingginya persentase kadar abu sekam padi dapat meningkatkan potensi risiko di atas (Yunaidi, Surahmanto, & Harnowo, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified