Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara kompetensi kewirausahaan dan kinerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di sektor pariwisata yang dinamis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, dengan menyurvei 150 UMK di berbagai sub-sektor. Confirmatory Factor Analysis (CFA) memvalidasi model pengukuran, menunjukkan muatan faktor yang kuat dan konsistensi internal yang tinggi. Pemodelan Persamaan Struktural dengan Kuadrat Terkecil Parsial (SEM-PLS) menjelaskan hubungan positif yang signifikan antara dimensi kompetensi kewirausahaan (inovasi, manajemen risiko, manajemen keuangan, jaringan) dan indikator kinerja UMK (pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, pangsa pasar). Analisis moderasi menyoroti variasi sub-sektor, dengan bisnis akomodasi menunjukkan pola yang berbeda. Analisis mediasi menggarisbawahi peran manajemen keuangan dalam meningkatkan kinerja UMK. Studi ini menawarkan implikasi praktis bagi para pembuat kebijakan, pengusaha, dan pemangku kepentingan industri, dengan menekankan pada program dukungan yang disesuaikan dan intervensi strategis. Keterbatasan-keterbatasan yang ada diakui, dan jalan untuk penelitian di masa depan diusulkan.