Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kendala dan cara implementasi nilai religius di sekolah dasar masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan yaitu Systematic Literature Review (SLR). Teknik yang digunakan dalam kajian ini adalah dokumentasi dan mereview artikel. Proses analisis data kualitatif yang digunakan dengan merumuskan kata kunci dari topik yang akan dibahas, kemudian meninjau kajian sistematis secara transparan untuk mencari artikel-artikel kajian yang sudah dipublikasikan, kemudian mengevaluasi dengan cara ekstraksi, menganalisis, dan selanjutnya langkah terakhir yaitu dengan melakukan sintesis. Teknik penilaian untuk memeriksa keabsahan data adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan pembiasaan penanaman nilai religius di sekolah menemui beberapa kendala. Kendala yang dialami bersumber dari dalam diri siswa dan juga lingkungan sekitar seperti fasilitas yang kurang memadahi. Implementasi karakter religius mengenai siswa dilakukan dengan bertahap yang dimulai dari memadukan nilai-nilai agama ke dalam setiap pembelajaran, membiasakan peserta didik untuk ikut serta kegiatan keagamaan, melaksanakan pembinaan melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler. Memadukan dalam pembelajaran dapat dengan berupa bentuk penghayatan nilai-nilai pada tiap program dan di lingkungan sekolah dapat diberikan oleh guru dalam bentuk pembelajaran dan keikutsertaan guru dalam setiap kegiatan yang dilakukan secara bertahap. Kajian ini memiliki tiga saran. Pertama, kepala sekolah dasar di seluruh Indonesia harus memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan terkait penanaman nilai religius. Untuk pengayaan dapat berupa mengikuti workshop atau membaca karya ilmiah terkini atau pedoman penilaian. Kedua, guru SD di Indonesia harus lebih serius dalam mendidik peserta didik. Terakhir, pemerintah dengan dukungan peneliti harus merancang sistem penilaian dan pendidikan yang baik untuk mengatasi keterbatasan waktu.