Kebijakan dividen, struktur aset, ukuran perusahaan, pertumbuhan, dan profitabilitas semuanya dapat memengaruhi cara perusahaan manufaktur mengelola utang mereka. Penelitian dilakukan antara tahun 2017 hingga 2019 dengan sampel berupa 37 produsen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang didapat dari metode purposive sampling. Dalam penelitian ini, kebijakan utang menjadi variabel bebas, sedangkan variabel yang merupakan variabel terikatnya adalah sebagai berikut: kebijakan dividen, kinerja perusahaan, struktur aset, dan likuiditas. Profitabilitas berfungsi sebagai variabel moderasi. Hasil penelitian menyatakan adanya pengaruh signifikan antara kebijakan dividen dan likuiditas terhadap kebijakan utang perusahaan. Di sisi lain, struktur aset, ukuran dan pertumbuhan perusahaan, dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan utang. Profitabilitas memiliki pengaruh kecil pada hubungan antara kebijakan utang dan kebijakan dividen, struktur aset, ukuran, pertumbuhan perusahaan, dan juga likuiditas. Kajian ini merangkum pentingnya pengelolaan utang yang hati-hati agar tidak terjadi ketidakseimbangan sumber daya internal dan eksternal.